Iklan

Hibah Penelitian Seaqil Regrants 2018

Hibah Penelitian Seaqil Regrants 2018
Pengajaran bahasa sebagai potongan dari sistem pendidikan suatu negara berorientasi mempersiapkan siswa yang berprestasi pada masa kini dan menjadi insan yang kompeten serta sanggup bangkit diatas kaki sendiri di masa depan. Tantangan utama yaitu mempersiapkan pembelajar ketika ini untuk memasuki persyaratan kompetensi masa 21. Kompetensi ini sanggup dicapai memakai aneka macam metode mengajar.

 Pengajaran bahasa sebagai potongan dari sistem pendidikan suatu negara berorientasi mempers Hibah Penelitian SEAQIL REGRANTS 2018

Sebagaimana yang dibutuhkan oleh pendidikan masa ke-21, HOTS sanggup disertakan dalam proses mencar ilmu mengajar. Penggunaan HOTS memudahkan siswa dalam membuatkan pemikiran analitisnya, yang balasannya mengarah pada kreativitas. Argumentasi berkenaan dengan penggunaan HOTS sering diajukan lantaran HOTS merupakan sarana untuk mempersiapkan setiap siswa biar bisa memenuhi persyaratan kompetensi masa 21. Kompetensi masa 21 tersebut diarahkan untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja yang semakin terbuka dan kompetitif. Keterbukaan tersebut tidak hanya terjadi lintas daerah dalam suatu negara, tetapi juga lintas negara dalam suatu kawasan, menyerupai Asia Tenggara maupun internasional.

Pengajaran bahasa sebagaimana pengajaran mata pelajaran lain, bertujuan untuk mempersiapkan setiap siswa mempunyai kompetensi masa 21. Oleh lantaran itu, pengajaran bahasa perlu untuk mengadopsi HOTS. Dalam praktiknya, masih terdapat variasi dalam pelaksanaannya. Di satu pihak, adanya variasi ini mencerminkan karakteristik tipologi pengajaran bahasa disebabkan adanya konteks lokal yang berbeda antara satu dengan lainnya. Di lain pihak, variasi ini merefleksikan tingkat kemajuan penerapan HOTS dalam pengajaran bahasa dan pengajaran mata pelajaran lainnya.

Untuk mendapat citra perihal pelaksanaan pengajaran bahasa berbasis HOTS, pada tahun anggaran 2018, SEAMEO QITEP in Language menyelenggarakan kegiatan pemberian dana hibah pinjaman penelitian bagi guru bahasa disebut dengan SEAMEO QITEP in Language Research Grants (SEAQIL REGRANTS) Tahap Keempat. Hasil dari kegiatan ini yaitu inventarisasi pengajaran bahasa berbasis HOTS baik yang dilaksanakan di Indonesia maupun negara anggota SEAMEO lainnya.

Di samping sebagai inventarisasi praktik baik pengajaran bahasa yang berbasis HOTS, hasil kegiatan ini akan dijadikan sebagai dasar empiris bagi pengembangan pengajaran bahasa yang efektif untuk membuatkan siswa yang mempunyai kompetensi sesuai dengan kompetensi masa 21.

Tema Program

Tema kegiatan SEAQIL REGRANTS 2018 yaitu pengembangan keterampilan berpikir tingkat tinggi di bidang pengajaran dan pembelajaran bahasa Indonesia dan bahasa aneh (Arab, Inggris, Jerman, Jepang, Mandarin, dan Prancis).

Target Pemberian Hibah

Program SEAQIL REGRANTS 2018 diberikan kepada guru bahasa dengan dua kategori. Pertama yaitu guru yang sudah melaksanakan pengajaran bahasa berbasis HOTS. Kedua yaitu guru yang belum melaksanakan tetapi merencanakan pengajaran bahasa berbasis HOTS.

Dalam rangka seleksi, guru yang berhak memperoleh dana SEAQIL REGRANTS 2018 mengajukan dokumen sebagai berikut.

  1. Guru yang sudah melaksanakan pengajaran bahasa dengan pendekatan HOTS, menyerahkan laporan pelaksanaan secara singkat.
  2. Guru yang belum melaksanakan pengajaran bahasa dengan pendekatan HOTS, menyerahkan proposal penelitian pengajaran (diutamakan Penelitian Tindakan Kelas/PTK).
Masing-masing laporan pelaksanaan pengajaran bahasa berbasis HOTS dan proposal penelitian pengajaran bahasa berbasis HOTS yang telah lolos seleksi akan mendapat dana hibah sejumlah Rp7.500.000,00. Jumlah hibah akan dipotong pajak sebesar 5% bagi guru yang mempunyai NPWP atau 6% bagi guru yang belum mempunyai NPWP.

Download Panduan Hibah Penelitian SEAQIL REGRANTS 2018

PANDUAN
PANDUAN HIBAH PENELITIAN SEAQIL REGRANTS 2018
Jenis Buku
Panduan
Jenis File
PDF
Tahun
2018
Penulis
Seaqil

Untuk form registrasi klik : di sini
Share This :