Partikel -lah, -kah, dan -tah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
Misalnya:
- Bacalah buku itu baik-baik!
- Apakah yang tersirat dalam surat itu?
- Siapakah gerangan dia?
- Apatah gunanya bersedih hati?
Misalnya:
- Apa pun permasalahan yang muncul, ia sanggup mengatasinya dengan bijaksana.
- Jika kita hendak pulang tengah malam pun, kendaraan masih tersedia.
- Jangankan dua kali, satu kali pun engkau belum pernah berkunjung ke rumahku.
Partikel pun yang merupakan unsur kata penghubung ditulis serangkai.
Misalnya:
- Meskipun sibuk, ia sanggup menuntaskan kiprah sempurna pada waktunya.
- Dia tetap bersemangat walaupun lelah.
- Adapun penyebab kemacetan itu belum diketahui.
- Bagaimanapun pekerjaan itu harus simpulan ahad depan.
Misalnya:
- Mereka masuk ke dalam ruang rapat satu per satu.
- Harga kain itu Rp50.000,00 per meter.
- Karyawan itu menerima kenaikan honor per 1 Januari.
Share This :
comment 0 comments
more_vert