Bentuk ulang ditulis dengan memakai tanda hubung (-) di antara unsur-unsurnya. Misalnya: anak-anak, biri-biri, buku-buku, cumi-cumi, hati-hati, kupu-kupu, kuda-kuda, kura-kura, lauk-pauk, berjalan-jalan, mondar-mandir, mencari-cari, ramah-tamah, terus-menerus, sayur-mayur, porak-poranda, serba-serbi, tunggang-langgang.
Bentuk ulang adonan kata ditulis dengan mengulang unsur pertama. Misalnya: surat kabar → surat-surat kabar, kapal barang → kapal-kapal barang, rak buku → rak-rak buku, kereta api cepat → kereta-kereta api cepat
Share This :
comment 0 comments
more_vert