Hari Pramuka 2018 Sambutan Kwarnas - Tanggal 14 Agustus merupakan hari yang bagi Pramuka Indonesia. Hari itu merupakan hari Pramuka. Hari dimana Gerakan Pramukas secara resmi diperekenalkan kepada masyarakat.
Dalam sejarah kepramukaan, tanggal 14 Agustus 1961 Presiden Indonesia ketika itu ir. Soekarno secara resmi mengumumkan Gerakan Pramuka Indonesia. Perkenalan ini ditandai dengan penyerahan Panji Gerakan Pramuka.
Di tahun 2018, Hari Pramuka diperingati pada tanggal 14 Agustus 2018. Kwarnas sebagai induk organisasi kepramukaan di tingkat nasionla telah mengeluarkan logo dan tema hari pramuka 2018. Tema "Pramuka Perekat NKRI 1961-2018".
Baca juga : Tema dan Logo Hari Pramuka 2018
Berkenaan dengan Hari Pramuka 2018, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka mengeluarkan sambutan Hari Pramuka 2018.
Kakak-kakak Ketua Mabida, Mabicab dan Mabiran Gerakan Pramuka,
Kakak-kakak Pimpinan Kwarnas, Kwarda, Kwarcab dan Kwarran Gerakan Pramuka,
Kakak-kakak Andalan Nasional, Andalan Daerah, Andalan Cabang dan Andalan Ranting Gerakan Pramuka,
Kakak-kakak Pimpinan Satuan Karya Pramuka Tingkat Nasional, Daerah dan Cabang Gerakan Pramuka,
Kakak-kakak Ketua Mabigus, dan Pembina Gugusdepan di seluruh Indonesia dan Perwakilan di Luar Negeri,
Kakak-kakak Pelatih, Pembina, Pamong, dan Instruktur Gerakan Pramuka,
Kakak-kakak para Mitra Gerakan Pramuka,
Adik-adik Pengurus DKN, DKD, DKC, DKR, Dewan Racana dan Dewan Ambalan,
Adik-adik Pramuka yang saya banggakan di seluruh pelosok Indonesia,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Salam Pramuka,
Marilah kita bahu-membahu memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, berkat rahmat dan hidayah-Nya kita sanggup berkumpul bersama dalam keadaan sehat walafiat untuk mengikuti Apel Besar Hari Pramuka ke-57 tahun 2018. Saya selaku Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, perkenankanlah pada kesempatan yang berbahagia ini memberikan Selamat Hari Pramuka ke-57 bagi segenap jajaran dan Keluarga Besar Gerakan Pramuka di seluruh Indonesia dan perwakilan di luar negeri. Gerakan Pramuka yang tersebar dari Sabang hingga Merauke dan dari Miangas hingga Pulau Rote, dari pelosok desa terpencil hingga ke kota merupakan garda terdepan perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Pendidikan kepramukaan yang mendasarkan pada Satya dan Darma Pramuka harus benar-benar tertanam dalam hati setiap insan Pramuka sebagai pedoman bersikap dan berprilaku. Gerakan Pramuka sebagai wadah pendidikan abjad kaum muda dan calon pemimpin masa depan bangsa Indonesia, tentu harus lebih berperan dalam mendidik generasi milineal berilmu balig cukup akal ini.
Kakak-kakak dan adik-adik yang saya banggakan,
Gerakan Kepanduan sebagai cikal bakal Gerakan Pramuka telah ada di Bumi Pertiwi semenjak tahun 1912 dengan nama kelompok baik menurut nama etnik maupun keagamaan. Eksistensi gerakan ini di Indonesia telah dimulai semenjak 106 tahun yang lalu. Namun yang penting dipahami bahwa filosofi dan nilai-nilai kepramukaan digali dari bangsa dan kebudayaan Indonesia, yang bersamaan waktunya dengan berkembangnya gerakan kepanduan dunia yang dirintis oleh Sir Baden Powell di Inggris.
Setelah para Pandu Indonesia merintis Sumpah Pemuda tahun 1928 kemudian mendorong Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945, dan mengisi kemerdekaan Indonesia, jumlah organisasi kepanduan berkembang cepat. Berkembangnya organisasi kepanduan yang sangat militan menjadi perhatian Bung Karno. Mengamati militansi dan potensi kepanduan perlu dipupuk menjadi perekat bangsa. Dengan semangat persatuan dan kesatuan, Bung Karno kemudian menyatukan 60 organisasi kepanduan tersebut menjadi Gerakan Pramuka dengan menerbitkan Keputusan Presiden No. 238 tahun 1961. Presiden Soekarno menyerahkan Panji Gerakan Pramuka kepada Kak Sri Sultan Hamengkubuwono IX pada tanggal 14 Agustus 1961 yang berpesan bahwa Gerakan Pramuka berfungsi untuk membina dan memantapkan abjad kaum muda Indonesia. Bung Karno menunjuk Kak Sultan menjadi Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka pertama yang kemudian dikukuhkan menjadi Bapak Pramuka Indonesia pada tahun 1988 dalam Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka di Dili-Timor Timur (sekarang negara Timor Leste) dan tanggal kelahiran dia 12 April telah ditetapkan menjadi Hari Bapak Pramuka Indonesia.
Kakak-kakak dan adik-adik yang saya banggakan,
Dalam konteks Indonesia, Gerakan Pramuka menjadi "rumah kita bersama", dan itulah impian bangsa ini kepada Gerakan Pramuka. Sekat-sekat kamar telah diisi oleh partai politik, dan kamar lainnya mungkin telah diisi oleh suku-suku yang ada di Indonesia dan golongan atau kelompok lainnya. Untuk itulah, Hari Pramuka ke-57 kini ini kita mengangkat tema “Pramuka Perekat NKRI”. Tentu yang sanggup mempersatukan bangsa ini ialah negarawan yang menjadi pemimpin yang amanah. Hal ini menegaskan bahwa Gerakan Pramuka tetap konsisten dan fokus untuk mendidik abjad kaum muda Indonesia untuk bersatu menjaga persatuan dan kesatuan demi utuhnya NKRI. Gerakan Pramuka telah mencapai usia 57 tahun, terang merupakan waktu yang tidak pendek untuk menerangkan bahwa gerakan ini telah memperlihatkan donasi yang aktual dalam mencetak calon pemimpin bangsa Indonesia. Sampai ketika ini semangat itu tidak pernah pudar, dan dilarang pudar. Kami selalu bekerja keras untuk memperlihatkan yang terbaik bagi bangsa Indonesia. Untuk itu, saya menghimbau kepada publik secara luas khususnya para orangtua dan guru, semoga tidak ragu-ragu untuk memperlihatkan kesempatan sekaligus dukungan kepada putra-putrinya untuk mengikuti kegiatan kepramukaan di gugusdepan masing-masing.
Sebagai tahun politik yang ditandai dengan penyelenggaraan pilkada gubernur dan bupati/walikota
beberapa bulan yang lalu, pencalonan anggota legislatif serta pencalonan presiden dan wakil presiden tentunya agak panas situasinya. Saya berharap anggota Pramuka di seluruh jenjang hendaknya sanggup memperlihatkan kesegaran dan jangan terlibat dalam hiruk pikuk perpolitikan meskipun sebagai warga negara masing-masing punya hak politik. Saya berpesan hendaknya Gerakan Pramuka sebagai organisasi pendidikan luar sekolah jangan terlibat dalam kegiatan politik praktis.
Untuk itu, saya mengharapkan kepada seluruh jajaran Pramuka utamanya anggota berilmu balig cukup akal baik sebagai majelis pembimbing, andalan, pelatih, pembina, pamong saka maupun pelatih semoga merapatkan barisan untuk berafiliasi secara sinergis guna mempercepat mewujudkan kaum muda Indonesia yang berkepribadian luhur, berkarakter, berwatak, handal dalam berfikir dan bertindak, mempunyai jiwa bela negara, dan terampil dalam banyak sekali kecakapan sebagai bekal hidup kelak.
Kakak-kakak yang saya banggakan,
Pembangunan abjad bangsa menjadi fokus bangsa kita kini dan ke depan. Pembangunan sumberdaya insan harus sejalan dengan pembangunan fisik, alasannya ialah kunci keberhasilan pembangunan bangsa terletak pada sumberdaya insan yang berkualitas. Ketika Indonesia memperingati 100 tahun kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2045, dan ketika ini diantara anggota aktif Pramuka yang tersebar di banyak sekali pelosok tanah air akan menjadi pemimpin negeri ini di masa depan.
Gerakan Pramuka yang kini berusia 57 tahun tentu tidak sama suasana dan kondisinya ketika dilahirkan. Perlu rebranding Pramuka gres yang diminati kaum muda. Pramuka hendaknya sanggup mengikuti perkembangan zaman dan tidak terkesan kuno dalam kurun komunikasi digital berilmu balig cukup akal ini. Pramuka harus sanggup menangkap fenomena ini dalam kurun kebebasan berkomunikasi. Sebagian besar adik-adik kita merupakan generasi cyber yang online setiap ketika yang selalu update statusnya dan mengungkapkan kondisi secara realtime dalam media sosial. Pramuka Baru harus keren, gembira, asyik, dan menyenangkan. Tantangan bagi para Pembina Pramuka yang harus selalu kreatif dan berinovasi dalam membina peserta didik sehingga gembira menjadi Pramuka. Begitu pula para Pelatih
harus berguru terus menerus untuk sanggup menyebarkan dan menerapkan teknologi pendidikan yang up to date tanpa melupakan prinsip dasar dan metode kepramukaan bagi para Pembina Pramuka.
Bangsa Indonesia pada tahun 2030 akan mendapat bonus demografi yang akan membawa pengaruh sosial ekonomi, sanggup bernilai positif maupun negatif. Melimpahnya jumlah penduduk usia kerja akan menguntungkan dari sisi pembangunan sehingga sanggup memacu pertumbuhan ekonomi ke tingkat yang lebih tinggi yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Namun demikian, berkah ini sanggup berbalik menjadi tragedi jikalau bonus ini tidak dipersiapkan kedatangannya. Gerakan Pramuka berkomitmen untuk meningkatkan kualitas insan dengan membekali pendidikan abjad dan kompetensi iptek berbasis kecakapan yang kelak menjadi bekal hidup (lifeskill) kaum muda Indonesia. Gerakan Pramuka harus sanggup memperlihatkan nilai tambah bagi anggotanya dan hal inilah yang perlu dikaji dan dikembangkan terus menerus oleh sentra pendidikan dan training (pusdiklat) dan sentra penelitian dan pengembangan kepramukaan (puslitbang) yang berafiliasi dengan banyak sekali pemangku kepentingan. Peranan Satuan Karya Pramuka (Saka) perlu ditingkatkan untuk membuat peluang kerja yang berbasis pada kecakapankecakapan khusus dalam setiap kridanya.
Bangsa ini hendaknya sanggup membangun insan yang mempunyai karakter, serta membangun bangsa yang mempunyai tabiat yang kuat. Bukan hanya membangun insan atau kaum muda cerdas yang menguasai ilmu pengetahuan, akan tetapi juga kaum muda yang tangguh kepribadiannya, luhur budi pekertinya, menjunjung kesatuan dan persatuan Indonesia. Pramuka yang keren, gembira, asyik dan menyenangkan perlu terus dikembangkan sehingga kaum muda gembira menjadi Pramuka. Tentu tidak gampang dan ini semua menjadi kiprah dan tanggung jawab kita bersama sebagai orang tua, guru dan pembina serta pelatih yang didukung oleh majelis pembimbing Gerakan Pramuka.
Kakak-kakak yang saya banggakan,
Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya atas nama Kwartir Nasional Gerakan Pramuka mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak memperlihatkan derma bagi perkembangan dan kemajuan Gerakan Pramuka. Ucapan terima kasih ini terutama saya sampaikan kepada Bapak Presiden, Bapak Wapres dan bapak/ibu Menteri Anggota Kabinet Kerja, Panglima TNI, KASAD, KASAU, KASAL dan Kapolri serta kepada bapak/ibu Gubernur, Bupati dan Walikota di seluruh Indonesia. Begitupula ucapan terima kasih saya sampaikan kepada segenap pimpinan forum legislatif yang selama ini telah membantu untuk memperjuangkan alokasi dana Gerakan Pramuka. Tanpa derma bapak/ibu mustahil Revitalisasi Gerakan Pramuka sanggup dilaksanakan. Untuk itu, kami tetap mengharapkan kepada pemerintah sentra dan tempat sanggup memperlihatkan alokasi dana secara kontinyu untuk acara Gerakan Pramuka, alasannya ialah banyak tempat dan cabang yang masih sangat minimal mendapat dana yang berasal dari APBN dan APBD.
Kepada para akseptor penghargaan dari Gerakan Pramuka, saya ucapkan selamat dan terima kasih atas jasa-jasa, pengabdian, dan kerjasama selama ini dalam meningkatkan acara dan kualitas Gerakan Pramuka. Semoga penghargaan yang telah diterima sanggup memacu dan mendorong kakak-kakak untuk sanggup membantu tanpa bosan dan lelah guna memajukan Gerakan Pramuka dalam mencapai tujuan yang dicitacitakan bangsa ini. Saya mengucapkan selamat kepada para pelatih dan pembina yang mengikuti Karang Pamitran Nasional mulai tanggal 13-19 Agustus 2018 di Desa Lebak Harjo, Kabupaten Malang, Jawa Timur dan semoga sukses serta membawa pengaruh pada peningkatan kualitas pendidikan kepramukaan.
Saya yang memimpin Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2013-2018 akan berakhir dan
menjelang Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka pada bulan September 2018 di Kendari (Sulawesi Tenggara) memberikan permohonan maaf kepada semua pihak alasannya ialah belum sanggup mengakibatkan Gerakan Pramuka sesuai dengan impian bangsa ini. Akhirnya semoga upaya yang kita lakukan selama ini senantiasa mendapat ridho Tuhan Yang Maha Kuasa.
Satu Pramuka untuk Satu Indonesia, Jayalah Pramuka dan Jayalah Indonesiaku.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam Pramuka,
Dowanload Sambutan Ka Kwarnas Hari Pramuka 2018
Dalam sejarah kepramukaan, tanggal 14 Agustus 1961 Presiden Indonesia ketika itu ir. Soekarno secara resmi mengumumkan Gerakan Pramuka Indonesia. Perkenalan ini ditandai dengan penyerahan Panji Gerakan Pramuka.
Di tahun 2018, Hari Pramuka diperingati pada tanggal 14 Agustus 2018. Kwarnas sebagai induk organisasi kepramukaan di tingkat nasionla telah mengeluarkan logo dan tema hari pramuka 2018. Tema "Pramuka Perekat NKRI 1961-2018".
Baca juga : Tema dan Logo Hari Pramuka 2018
Berkenaan dengan Hari Pramuka 2018, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka mengeluarkan sambutan Hari Pramuka 2018.
SAMBUTAN
KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
PADA
PERINGATAN HARI PRAMUKA KE 57 TAHUN 2018
Yang terhormat,Kakak-kakak Ketua Mabida, Mabicab dan Mabiran Gerakan Pramuka,
Kakak-kakak Pimpinan Kwarnas, Kwarda, Kwarcab dan Kwarran Gerakan Pramuka,
Kakak-kakak Andalan Nasional, Andalan Daerah, Andalan Cabang dan Andalan Ranting Gerakan Pramuka,
Kakak-kakak Pimpinan Satuan Karya Pramuka Tingkat Nasional, Daerah dan Cabang Gerakan Pramuka,
Kakak-kakak Ketua Mabigus, dan Pembina Gugusdepan di seluruh Indonesia dan Perwakilan di Luar Negeri,
Kakak-kakak Pelatih, Pembina, Pamong, dan Instruktur Gerakan Pramuka,
Kakak-kakak para Mitra Gerakan Pramuka,
Adik-adik Pengurus DKN, DKD, DKC, DKR, Dewan Racana dan Dewan Ambalan,
Adik-adik Pramuka yang saya banggakan di seluruh pelosok Indonesia,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Salam Pramuka,
Marilah kita bahu-membahu memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, berkat rahmat dan hidayah-Nya kita sanggup berkumpul bersama dalam keadaan sehat walafiat untuk mengikuti Apel Besar Hari Pramuka ke-57 tahun 2018. Saya selaku Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, perkenankanlah pada kesempatan yang berbahagia ini memberikan Selamat Hari Pramuka ke-57 bagi segenap jajaran dan Keluarga Besar Gerakan Pramuka di seluruh Indonesia dan perwakilan di luar negeri. Gerakan Pramuka yang tersebar dari Sabang hingga Merauke dan dari Miangas hingga Pulau Rote, dari pelosok desa terpencil hingga ke kota merupakan garda terdepan perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Pendidikan kepramukaan yang mendasarkan pada Satya dan Darma Pramuka harus benar-benar tertanam dalam hati setiap insan Pramuka sebagai pedoman bersikap dan berprilaku. Gerakan Pramuka sebagai wadah pendidikan abjad kaum muda dan calon pemimpin masa depan bangsa Indonesia, tentu harus lebih berperan dalam mendidik generasi milineal berilmu balig cukup akal ini.
Kakak-kakak dan adik-adik yang saya banggakan,
Gerakan Kepanduan sebagai cikal bakal Gerakan Pramuka telah ada di Bumi Pertiwi semenjak tahun 1912 dengan nama kelompok baik menurut nama etnik maupun keagamaan. Eksistensi gerakan ini di Indonesia telah dimulai semenjak 106 tahun yang lalu. Namun yang penting dipahami bahwa filosofi dan nilai-nilai kepramukaan digali dari bangsa dan kebudayaan Indonesia, yang bersamaan waktunya dengan berkembangnya gerakan kepanduan dunia yang dirintis oleh Sir Baden Powell di Inggris.
Setelah para Pandu Indonesia merintis Sumpah Pemuda tahun 1928 kemudian mendorong Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945, dan mengisi kemerdekaan Indonesia, jumlah organisasi kepanduan berkembang cepat. Berkembangnya organisasi kepanduan yang sangat militan menjadi perhatian Bung Karno. Mengamati militansi dan potensi kepanduan perlu dipupuk menjadi perekat bangsa. Dengan semangat persatuan dan kesatuan, Bung Karno kemudian menyatukan 60 organisasi kepanduan tersebut menjadi Gerakan Pramuka dengan menerbitkan Keputusan Presiden No. 238 tahun 1961. Presiden Soekarno menyerahkan Panji Gerakan Pramuka kepada Kak Sri Sultan Hamengkubuwono IX pada tanggal 14 Agustus 1961 yang berpesan bahwa Gerakan Pramuka berfungsi untuk membina dan memantapkan abjad kaum muda Indonesia. Bung Karno menunjuk Kak Sultan menjadi Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka pertama yang kemudian dikukuhkan menjadi Bapak Pramuka Indonesia pada tahun 1988 dalam Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka di Dili-Timor Timur (sekarang negara Timor Leste) dan tanggal kelahiran dia 12 April telah ditetapkan menjadi Hari Bapak Pramuka Indonesia.
Kakak-kakak dan adik-adik yang saya banggakan,
Dalam konteks Indonesia, Gerakan Pramuka menjadi "rumah kita bersama", dan itulah impian bangsa ini kepada Gerakan Pramuka. Sekat-sekat kamar telah diisi oleh partai politik, dan kamar lainnya mungkin telah diisi oleh suku-suku yang ada di Indonesia dan golongan atau kelompok lainnya. Untuk itulah, Hari Pramuka ke-57 kini ini kita mengangkat tema “Pramuka Perekat NKRI”. Tentu yang sanggup mempersatukan bangsa ini ialah negarawan yang menjadi pemimpin yang amanah. Hal ini menegaskan bahwa Gerakan Pramuka tetap konsisten dan fokus untuk mendidik abjad kaum muda Indonesia untuk bersatu menjaga persatuan dan kesatuan demi utuhnya NKRI. Gerakan Pramuka telah mencapai usia 57 tahun, terang merupakan waktu yang tidak pendek untuk menerangkan bahwa gerakan ini telah memperlihatkan donasi yang aktual dalam mencetak calon pemimpin bangsa Indonesia. Sampai ketika ini semangat itu tidak pernah pudar, dan dilarang pudar. Kami selalu bekerja keras untuk memperlihatkan yang terbaik bagi bangsa Indonesia. Untuk itu, saya menghimbau kepada publik secara luas khususnya para orangtua dan guru, semoga tidak ragu-ragu untuk memperlihatkan kesempatan sekaligus dukungan kepada putra-putrinya untuk mengikuti kegiatan kepramukaan di gugusdepan masing-masing.
Sebagai tahun politik yang ditandai dengan penyelenggaraan pilkada gubernur dan bupati/walikota
beberapa bulan yang lalu, pencalonan anggota legislatif serta pencalonan presiden dan wakil presiden tentunya agak panas situasinya. Saya berharap anggota Pramuka di seluruh jenjang hendaknya sanggup memperlihatkan kesegaran dan jangan terlibat dalam hiruk pikuk perpolitikan meskipun sebagai warga negara masing-masing punya hak politik. Saya berpesan hendaknya Gerakan Pramuka sebagai organisasi pendidikan luar sekolah jangan terlibat dalam kegiatan politik praktis.
Untuk itu, saya mengharapkan kepada seluruh jajaran Pramuka utamanya anggota berilmu balig cukup akal baik sebagai majelis pembimbing, andalan, pelatih, pembina, pamong saka maupun pelatih semoga merapatkan barisan untuk berafiliasi secara sinergis guna mempercepat mewujudkan kaum muda Indonesia yang berkepribadian luhur, berkarakter, berwatak, handal dalam berfikir dan bertindak, mempunyai jiwa bela negara, dan terampil dalam banyak sekali kecakapan sebagai bekal hidup kelak.
Kakak-kakak yang saya banggakan,
Pembangunan abjad bangsa menjadi fokus bangsa kita kini dan ke depan. Pembangunan sumberdaya insan harus sejalan dengan pembangunan fisik, alasannya ialah kunci keberhasilan pembangunan bangsa terletak pada sumberdaya insan yang berkualitas. Ketika Indonesia memperingati 100 tahun kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2045, dan ketika ini diantara anggota aktif Pramuka yang tersebar di banyak sekali pelosok tanah air akan menjadi pemimpin negeri ini di masa depan.
Gerakan Pramuka yang kini berusia 57 tahun tentu tidak sama suasana dan kondisinya ketika dilahirkan. Perlu rebranding Pramuka gres yang diminati kaum muda. Pramuka hendaknya sanggup mengikuti perkembangan zaman dan tidak terkesan kuno dalam kurun komunikasi digital berilmu balig cukup akal ini. Pramuka harus sanggup menangkap fenomena ini dalam kurun kebebasan berkomunikasi. Sebagian besar adik-adik kita merupakan generasi cyber yang online setiap ketika yang selalu update statusnya dan mengungkapkan kondisi secara realtime dalam media sosial. Pramuka Baru harus keren, gembira, asyik, dan menyenangkan. Tantangan bagi para Pembina Pramuka yang harus selalu kreatif dan berinovasi dalam membina peserta didik sehingga gembira menjadi Pramuka. Begitu pula para Pelatih
harus berguru terus menerus untuk sanggup menyebarkan dan menerapkan teknologi pendidikan yang up to date tanpa melupakan prinsip dasar dan metode kepramukaan bagi para Pembina Pramuka.
Bangsa Indonesia pada tahun 2030 akan mendapat bonus demografi yang akan membawa pengaruh sosial ekonomi, sanggup bernilai positif maupun negatif. Melimpahnya jumlah penduduk usia kerja akan menguntungkan dari sisi pembangunan sehingga sanggup memacu pertumbuhan ekonomi ke tingkat yang lebih tinggi yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Namun demikian, berkah ini sanggup berbalik menjadi tragedi jikalau bonus ini tidak dipersiapkan kedatangannya. Gerakan Pramuka berkomitmen untuk meningkatkan kualitas insan dengan membekali pendidikan abjad dan kompetensi iptek berbasis kecakapan yang kelak menjadi bekal hidup (lifeskill) kaum muda Indonesia. Gerakan Pramuka harus sanggup memperlihatkan nilai tambah bagi anggotanya dan hal inilah yang perlu dikaji dan dikembangkan terus menerus oleh sentra pendidikan dan training (pusdiklat) dan sentra penelitian dan pengembangan kepramukaan (puslitbang) yang berafiliasi dengan banyak sekali pemangku kepentingan. Peranan Satuan Karya Pramuka (Saka) perlu ditingkatkan untuk membuat peluang kerja yang berbasis pada kecakapankecakapan khusus dalam setiap kridanya.
Bangsa ini hendaknya sanggup membangun insan yang mempunyai karakter, serta membangun bangsa yang mempunyai tabiat yang kuat. Bukan hanya membangun insan atau kaum muda cerdas yang menguasai ilmu pengetahuan, akan tetapi juga kaum muda yang tangguh kepribadiannya, luhur budi pekertinya, menjunjung kesatuan dan persatuan Indonesia. Pramuka yang keren, gembira, asyik dan menyenangkan perlu terus dikembangkan sehingga kaum muda gembira menjadi Pramuka. Tentu tidak gampang dan ini semua menjadi kiprah dan tanggung jawab kita bersama sebagai orang tua, guru dan pembina serta pelatih yang didukung oleh majelis pembimbing Gerakan Pramuka.
Kakak-kakak yang saya banggakan,
Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya atas nama Kwartir Nasional Gerakan Pramuka mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak memperlihatkan derma bagi perkembangan dan kemajuan Gerakan Pramuka. Ucapan terima kasih ini terutama saya sampaikan kepada Bapak Presiden, Bapak Wapres dan bapak/ibu Menteri Anggota Kabinet Kerja, Panglima TNI, KASAD, KASAU, KASAL dan Kapolri serta kepada bapak/ibu Gubernur, Bupati dan Walikota di seluruh Indonesia. Begitupula ucapan terima kasih saya sampaikan kepada segenap pimpinan forum legislatif yang selama ini telah membantu untuk memperjuangkan alokasi dana Gerakan Pramuka. Tanpa derma bapak/ibu mustahil Revitalisasi Gerakan Pramuka sanggup dilaksanakan. Untuk itu, kami tetap mengharapkan kepada pemerintah sentra dan tempat sanggup memperlihatkan alokasi dana secara kontinyu untuk acara Gerakan Pramuka, alasannya ialah banyak tempat dan cabang yang masih sangat minimal mendapat dana yang berasal dari APBN dan APBD.
Kepada para akseptor penghargaan dari Gerakan Pramuka, saya ucapkan selamat dan terima kasih atas jasa-jasa, pengabdian, dan kerjasama selama ini dalam meningkatkan acara dan kualitas Gerakan Pramuka. Semoga penghargaan yang telah diterima sanggup memacu dan mendorong kakak-kakak untuk sanggup membantu tanpa bosan dan lelah guna memajukan Gerakan Pramuka dalam mencapai tujuan yang dicitacitakan bangsa ini. Saya mengucapkan selamat kepada para pelatih dan pembina yang mengikuti Karang Pamitran Nasional mulai tanggal 13-19 Agustus 2018 di Desa Lebak Harjo, Kabupaten Malang, Jawa Timur dan semoga sukses serta membawa pengaruh pada peningkatan kualitas pendidikan kepramukaan.
Saya yang memimpin Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2013-2018 akan berakhir dan
menjelang Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka pada bulan September 2018 di Kendari (Sulawesi Tenggara) memberikan permohonan maaf kepada semua pihak alasannya ialah belum sanggup mengakibatkan Gerakan Pramuka sesuai dengan impian bangsa ini. Akhirnya semoga upaya yang kita lakukan selama ini senantiasa mendapat ridho Tuhan Yang Maha Kuasa.
Satu Pramuka untuk Satu Indonesia, Jayalah Pramuka dan Jayalah Indonesiaku.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam Pramuka,
Dowanload Sambutan Ka Kwarnas Hari Pramuka 2018
SAMBUTAN | |||
SAMBUTAN KA KWARNAS HARI PRAMUKA 2018 | |||
Jenis | Sambutan | Jenis File | PDF |
Tahun | 2018 | Penulis | Kwarnas |
Share This :
comment 0 comments
more_vert