Iklan

Membangkitkan Semangat Menulis Siswa Dengan Blog Karya-Mu.Blogspot.Com

Membangkitkan Semangat Menulis Siswa Dengan Blog Karya-Mu.Blogspot.Com
Tampilan blog karya-mu.blogspot.com

Bermula dari pengumuman dinas Kabupaten Klungkung, yang menghimbau setiap sekolah biar menugaskan siswa untuk menciptakan sebuah karya satra (cerpen, pantun atau puisi) wacana Puputan Klungkung (28 April 2015) yang nantinya akan dilombakan, memberi saya sebuah kiprah baru. Selama ini, anak SD (di sekolah saya) mengalami kesulitan ketika menciptakan sebuah karya sastra. Akibatnya, ketika ada ajang lomba yang berkaitan dengan sastra (membuat cerpen atau puisi) sekolah saya sulit mencari prestasi. 

Sebagai wali kelas V, sudah barang tentu, setiap ada aktivitas lomba, niscaya diminta untuk menyiapkan siswa. Membina dan membimbing mereka biar sanggup memperlihatkan yang terbaik bagi sekolah. Namun, keterbatasan saya dalam menciptakan sebuah karya sastra yang baik juga menjadi sebuah hambatan luar biasa bagi saya. Selain itu, antusias siswa dalam menciptakan sebuah karya sastra juga masih kurang. Sehingga siswa yang saya kirim untuk mengikuti ajang lomba tersebut selalu gagal menorehkan sebuah prestasi. 

Keinginan untuk memperbaiki prestasi itu, menciptakan saya mencari tahu wacana penyebab anak susah untuk menciptakan sebuah karya. Hal ini saya lakukan lantaran saya mempunyai persepsi bahwa untuk memperbaiki suatu permasalahan, maka kita harus mencari penyebab permasalahan tersebut. Ketika jam istirahat, saya kemudian bergerilya melaksanakan wawancara terhadap siswa mencari tahu penyebab mereka tidak tertarik untuk menciptakan sebuah karya satra. Setiap tanggapan saya kumpulkan untuk mencari citra penyebab permasalahan tersebut. 

Dari kumpulan hasil wawancara terhadap siswa, penyebab siswa malas menciptakan sebuah karya sastra ialah sebagai berikut: 
  1. Kurangnya pengetahuan siswa wacana cara menciptakan karya sastra 
  2. Kurangnya minat siswa terhadap karya sastra. Mereka lebih tertarik terhadap ilmu pengetahuan yang bersifat eksak. 
  3. Kurangnya penghargaan terhadap hasil karya yang dibentuk oleh siswa, sehingga mereka beropini bahwa tidak ada manfaat menciptakan sebuah karya satra. 
Permasalahan pertama sanggup diatasi dengan pemberian bahan wacana karya sastra. Secara kebetulan bahan kelas V (kurikulum 2013), ketika itu ialah menciptakan syair. Sehingga, saya mengajak siswa mengenal salah satu karya sastra yaitu syair.

Untuk permasalahan kedua, salah satu solusi yang saya lakukan ialah dengan memanfaatkan perpustakaan sekolah. Saya meminta siswa untuk berkunjung ke perpustakaan untuk meminjam sebuah buku. Kemudian dari buku yang mereka pinjam, saya meminta mereka untuk menciptakan sebuah synopsis. Harapan saya adalah, sesuai dengan kata pepatah “tak kenal maka tak sayang”. dengan mengenalkan mereka terhadap buku maka mereka sanggup menyukai membaca buku. 

Permasalahan yang ketiga menciptakan saya sukar untuk mengatasinya. Pernah terbesit dalam benak menciptakan sebuah mading (majalah dinding) di sekolah. Namun, niat itu terkendala dengan sarana dan keterbatasan karya yang sanggup dipajang. 

Pembuatan blog ialah sebuah solusi yang sempurna bagi permasalahan ini. Dengan blog ini, semua karya siswa sanggup dipajang dan sanggup dinikmati oleh semua siswa termasuk orangtua mereka. Dengan pengetahuan yang terbatas dalam menciptakan sebuah blog, saya kemudian menciptakan sebuah blog dengan nama www.karya-mu.blogspot.com. 

Sebagai awal, kiprah menciptakan syair siswa kelas VA saya posting ke dalam Blog. Kemudian dengan media facebook, saya perkenalkan blog tersebut kepada siswa yang mempunyai akun facebook. Selain itu, saya aktif ke kelas-kelas untuk memperkenalkan blog tersebut. Selain itu dengan pemberian situs www.appsgeyser.com, saya menciptakan sebuah aplikasi androidnya. Mengingat murid sekolah saya banyak yang membawa gadget android. 

Ternyata respon siswa sangat tinggi. Sampai kini saya mendapatkan hampir 70 karya (puisi, cerpen, pantun, dan gambar). Namun, duduk masalah mulai muncul. Ternyata saya mengalami kesulitan dalam memposting semua karya mereka ke blog. Hal ini disebabkan oleh kesibukan saya dan guru-guru yang lain dalam menyiapkan sekolah mengikuti lomba UKS tingkat nasional. 

Sekarang ini, saya lagi melatih beberapa siswa untuk menjadi admin blog saya itu. Dengan keinginan mereka sanggup membantu dalam melaksanakan posting karya teman-teman mereka. Namun, perlu waktu yang usang juga bagi mereka biar sanggup menjadi admin di blog tersebut. 

Mudah-mudahan dengan apa yang saya lakukan, motivasi menulis siswa menjadi tinggi. Sehingga, kemudian hari mereka sanggup berprestasi atau bahkan menjadi seorang penulis terkenal. 

Silakan berkunjung dan melihat sedikit karya siswa saya dalam blog www.karya-mu.blogspot.com.

“Artikel ini diikutkan dalam Lomba Menulis Guraru untuk Bulan Pendidikan berhadiah Acer One 10
Share This :