Menulis Ptk Untuk Naik Pangkat

Berlakunya Permen PAN No 16 Tahun 2009 mengenai jabatan fungsional guru dan angka kreditnya menuntut guru untuk sanggup menciptakan karya ilmiah (penelitian). Dari golongan III/b ke III/c saja guru harus sanggup menciptakan karya ilmiah minimal 1 karya tulis (dengan angka kredit 4). Jika ke golongan lebih tinggi, maka karya ilmiah yang harus dibentuk jadi lebih banyak. 

Salah satu karya tulis yang bias guru buat yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hal ini disebabkan lantaran penelitian ini sejalan dengan kiprah guru yaitu melaksanakan pembelajaran di kelas. Namun tidak jarang banyak guru yang frustasi dan menempuh jalan singkat membeli PTK. Penyebabnya yaitu lantaran PTK yang mereka buat sendiri ditolak oleh Tim Penilai Jafung Guru dengan bermacam alasan. 

Agar PTK sanggup diterima oleh Tim Penilai Jafung Guru, hendaknya guru memperhatikan hal-hal berikut dalam menciptakan PTK. 

Asli 

Laporan yang dibentuk benar-benar merupakan karya orisinil dalam penyusunnya, bukan merupakan plagiat, jiplakan, atau disusun dengan niat dan mekanisme yang tidak jujur. 

Ciri PTK yang tidak asli. 

1. adanya bagian-bagian goresan pena yang dirubah di sana-sini, bentuk ketikan yang tidak sama, tempelan nama, terdapat petunjuk adanya lokasi dan subyek yang tidak konsisten, terdapat tanggal pembuatan yang tidak sesuai, terdapat banyak sekali data yang tidak konsisten, tidak akurat; antara lain ditandai oleh: 
2. waktu pelaksanaan aktivitas yang kurang wajar; 
3. danya kesamaan isi, data dan hal lain yang sangat mencolok dengan laporan orang lain; dan 
4. tidak adanya lampiran dokumen-dokumen aktivitas yang sanggup memperlihatkan bukti bahwa aktivitas itu telah dilaksanakan. 

Perlu 

Hal yang dilaporkan atau gagasan yang dituliskan, harus sesuatu yang diharapkan dan memiliki manfaat dalam menunjang pengembangan keprofesian dari guru yang bersangkutan. Manfaat tersebut diutamakan untuk memperbaiki mutu pembelajaran di satuan pendidikan guru bersangkutan. 

Ciri PTK yang dikatakan tidak memenuhi syarat Perlu 

1. masalah yang dikaji terlalu luas, dan 
2. tidak pribadi bekerjasama dengan permasalahan yang berkaitan dengan upaya pengembangan profesi dari guru yang bersangkutan. 

Ilmiah 

Laporan disajikan dengan menggunakan kerangka isi dan memiliki kebenaran yang sesuai dengan kaidah-kaidah kebenaran ilmiah dan mengkuti kerangka isi yang telah ditetapkan. 

Ciri PTK yang tidak Ilmiah 

1. latar belakang problem yang tidak terang sehingga tidak sanggup memperlihatkan pentingnya hal yang dibahas dan hubungan problem tersebut dengan upayanya untuk membuatkan profesinya; antara lain ditandai dengan adanya: 
2. kebenaran yang tidak terdukung oleh kebenaran teori, kebenaran fakta dan kebenaran analisisnya; 
3. kesimpulan yang tidak/belum menjawab permasalahan yang diajukan. 

Konsisten 

Isi laporan harus sesuai dengan kiprah pokok penyusunnya. Bila penulisnya seorang guru, maka isi laporan haruslah berada pada bidang kiprah guru yang bersangkutan, dan memasalahkan ihwal kiprah pembelajaran yang sesuai dengan tugasnya di sekolah/madrasahnya. 

Ciri PTK yang tidak Konsisten 

1. masalah yang dikaji tidak sesuai dengan kiprah si penulis, atau atau kiprah pokok penulisnya; terlihat dari: 
2. masalah yang dikaji tidak berkaitan dengan upaya penulis untuk membuatkan profesinya. Jika kita sudah menciptakan PTK dengan memperhatikan hal-hal tersebut di atas, maka tidak akan ada alasan lagi Tim Penilai Jafung untuk menolak PTK yang dibuat. 

Sumber :

Buku 4 Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru

Share This :