Materi Kalimat Efektif Terlengkap

Materi Kalimat Efektif Terlengkap - Dalam pembelajaran bahasa Indonesia, sering kita membaca kalimat efektif dan kalimat tidak efektif. Namun, tidak semua orang mengetahui dan bisa menciptakan kalimat efektif tersebut. Dalam kesempatan ini kita akan membahas secara lengkap wacana kalimat efektif. Pembahasan ini mencakup pengertian kalimat efektif, ciri kalimat efektif, syarat kalimat efektif dan teladan kalimat efektif.

Pengertian Kalimat Efektif

Kalimat efektif yaitu kalimat yang sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku dan gampang dipahami oleh pembaca. Kalimat tersebut mempunyai unsur penting pembentuk kalimat (subjek dan predikat). Ejaan yang dipakai sudah mengacu pada ejaan yang disempurnakan. Kata-kata yang dipakai juga tepat.

Jika kita bisa menciptakan kalimat ibarat itu, maka kita sudah dipastikan menciptakan kalimat efektif.

Ciri-Ciri Kalimat Efektif

Kalimat efektif mempunyai ciri-ciri tersendiri. Berikut merupakan ciri-ciri kalimat efektif.

1. Memiliki unsur pokok pembentuk kalimat yaitu subjek dan predikat.
2. Pemilihan kata (diksi) yang baik dan tepat.
3. Sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
4. Hemat dalam memakai kata.

Syarat-Syarat Kalimat Efektif

Untuk bisa menciptakan kalimat efektif, ada beberapa syarat yang harus kita perhatikan. Syarat tersebut mencakup kesatuan, kehematan, kelogisan, kepaduan, dan ketetapan.

Kesatuan

Kesatuan merupakan syarat kalimat efektif sangat penting diperhatikan. Kesatuan yaitu kesesuaian antara gagasan dengan struktur kalimat yang dibuat. Ciri-ciri kesatuan antara lain:

Memiliki subjek dan predikat yang jelas

Kita harus menghindari penggunaan kata depan sebelum subjek kalimat.

Contoh:

Di rumah Budi membaca buku.

Kalimat tersebut tidak mengatakan subjek dan predikat yang jelas. Penggunaan kata di rumah pada awal kalimat menciptakan kalimat tidak efektif. Kalimat yang benar yaitu sebagai berikut.

Budi membaca buku di rumah.

Pada kalimat tersebut, subjek kalimat tersebut terang yaitu Budi.

Tidak mempunyai subjek ganda

Kalimat yang memakai subjek ganda harus dihindari. 

Contoh:

Kalimat tidak efektif

Pembuatan kiprah itu Wati dibantu ayahnya.

Kalimat efektif

Dalam menciptakan kiprah itu, Wati dibantu ayahnya.

Predikat kalimat tidak didahului oleh kata yang.

Contoh:

Kalimat tidak efektif

Budi yang berasal dari Jakarta.

Kalimat efektif

Budi berasal dari jakarta.

Kehematan

Syarat kedua kalimat efektif yaitu kehematan. Kehematan yaitu tidak memakai kata-kata berlebihan. Kata yang dipakai tidak jamak.

Contoh:

Kalimat tidak efektif

Karena dia sakit, Budi tidak tiba ke sekolah.

Kalimat efektif

Karena sakit, Budi tidak tiba ke sekolah.

Contoh:

Kalimat tidak efektif

Dia hanya membawa bukunya saja.

Kalimat efektif

Dia hanya membawa bukunya.

(Hanya mempunyai makna yang sama dengan saja)

Contoh:

Kalimat tidak efektif

Para tamu-tamu sudah tiba di daerah acara.

Kalimat efektif

Tamu-tamu sudah tiba di daerah acara.

Para tamu sudah tiba di daerah acara.

Kelogisan

Kalimat efektif harus memenuhi syarat kelogisan.

Contoh:

Kalimat tidak efektif

Waktu dan daerah kami persilahkan.

Kalimat efektif

Bapak Bupati kami persilahkan.

Kepaduan

Unsur-unsur pembentuk kalimat harus mempunyai kapaduan. Sehingga, warta yang diperoleh pembaca tidak terpecah atau salah.

Contoh:

Kalimat tidak efektif

Ikan menggoreng ibu di dapur.

Kalimat efektif

Ibu menggoreng ikan di dapur.

Ketepatan

Ketepatan dalam memakai unsur-unsur kalimat sangat penting. Tujuannya biar warta yang disampaikan pasti.

Contoh:

Kalimat tidak efektif

Made berkerjakan pekerjaan rumah.

Kalimat efektif

Made mengerjakan pekerjaan rumah.

Demikianlah klarifikasi kalimat efektif. Semoga bisa menambah pengetahuan dalam menciptakan kalimat efektif.

Share This :